Perkembangan Fashion Berdasarkan Zaman

TAHUN 1940 (WAR AND WORKING CLASS)



Adanya WW II atau Perang Dunia ke-2 menyebabkan terpengaruhnya gaya busana dunia. Pabrik-pabrik baju digunakan untuk sarana pembuatan senjata. Bahan pembuatan kain wool digunakan untuk mendanai perang, sehingga munculah produk-produk sintetis  seperti stocking dan pakaian dalam yang  terbuat dari  nilon.Nuansa baju juga dibuat bewarna hitam dan nuansa Navy dengan warna coklat dan hijau kehitaman. Pakaian yang digunakan kebanyakan  merupakan pakaian yang fleksible digunakan dan mayoritas mengkombinasikan dengan pakaian di era 1930-an. hal ini dikarenakan kebanyakan pabrik pembuat  tekstil digunakan untuk pembuatan  perlengkapan  perang. Selain itu, yang menjadi trend fashion pada  tahun 1940 adalah ikat kepala penutup rambut untuk kalangan perekerja wanita.Pada masa ini juga ditandai dengan banyaknya buruh wanita yang digunakan sebagai tenaga kerja, sehingga wanita mulai menggunakan pakaian yang sering digunakan pria, semacam pakaian kerja atau perpaduan mantel bengkel dengan bawahan wanita.


TAHUN 1950 AKHIR 



Selain gaya berbusana New Look. Tahun 1950 juga dihiasi dengan berkembangnya pakaian yang lebih urban namun tetap modis. Dipengaruhi oleh lagu-lagu Elvis Presley yang bernuansa Rock and Roll dan juga  gaya berbusana Merlyn Monroe. Gaya urban  dan  pop culture  ini dikenal dengan sebutan  Pin Up. Gaya busana  Pin Up lebih cenderung ringan dan semi terbuka.

TAHUN 1960 (FUTURISMO)



 
Tahun 1960 awal ditandai dengan adanya invasi teknologi rumah tangga yang dapat dijangkau semua kalangan. Televisi mulai digunakan di setiap rumah tangga, mesin cuci, mobil, hingga strika sudah mulai digunakan secara luas dengan harga terjangkau
Era ini adalah era “Masa Depan” yang lebih dikenal dengan istilah Futurismo di  dunia fashion. Mode fashion juga berubah dengan  pengaruh invasi teknologi. Fashion tahun 1960 an di dominasi busana minimalis dengan motif garis atau bintik yang mengesankan moderenitas dan arti teknologi tinggi pada zamannya.

Komentar