Perkembangan Feshion Jeans
Perkembangan Feshion Jeans Dan Denim
Jeans dan denim merupkan feshion yang mulai digemari. Kedua istilah ini tentu terdengar membingungkan. Maklum saja, beberapa tahun yang lalu istilah denim memang belum sepopuler saat ini. Daripada merasa bingung dengan istilah jeans dan denim, lebih baik kita berkenalan langsung berikut ini :
Denim
Denim
merupakan salah satu feshion untuk sebutan bagi bahan kain yang kerap dimanfaatkan untuk
pembuatan jeans. Awalnya bahan denim memiliki nama lengkap serge de nimes.
Bahan yang berasal dari salah satu kota di Perancis ini kemudian
populer dengan sebutan denim karena penyebutannya lebih praktis.
Pada awalnya denim hanya dibuat dalam 1 warna saja yaitu warna indigo. Namun seiring dengan perkembangan fashion, denim mulai dikreasikan dalam banyak warna agar lebih menarik dan variatif. Kata denim bisa digunakan untuk menyebut produk fashion yang terbuat dari bahan denim seperti rok denim, jaket denim, tas denim, dan ragam produk lainnya.
Jeans
Sebenarnya jeans adalah sebutan
khusus untuk celana yang terbuat dari bahan denim. Celana jeans pertama
kali diciptakan oleh Levi Strauss dan Jacob Davis pada tahun 1873. Kala
itu para pekerja tambang di Amerika Serikat membutuhkan pakaian dari
bahan yang seratnya kuat dan tak mudah rusak. Sehingga penggunaan bahan
denim dimanfaatkan untuk membuat jeans.
Lama kelamaan jeans semakin populer di
kalangan masyarakat umum karena dianggap trendi dan nyaman dipakai.
Itulah sebabnya hingga saat ini aneka jeans masih menjadi jenis pakaian
unggulan di seluruh penjuru dunia.
Penyebutan Denim dan Jeans Kian Berbaur
Batasan arti antara denim dan jeans
semakin berbaur dari hari ke hari. Orang-orang sudah terbiasa menyebut
denim sebagai jeans dan jeans sebagai denim. Variasi produk berbahan
denim pun semakin beragam dan menarik. Gaya casual jadi tampak semakin istimewa jika dilengkapi dengan item fashion berbahan denim.
Komentar
Posting Komentar